percentage %

atas kaki sendiri!

apa lagi yang harus dilakukan. saat tiada,dicari. saat ada, tidak dipeduli. saat bila tidak menghadiri, terasa bersalah sendiri. namun, saat bila menghadiri, terasa seperti kayu berdiri.
namun, itu semua dugaan Illahi, untuk memantapkan iman di hati bagaimana kita mengawal situasi yang terpaksa kita tempuhi adakah dengan memaki atau sabar mengharungi atau biarkan ia disitu dan berlalu pergi.
tiada siapa mahu diri dihindari kita pasti ingin sentiasa mendampingi dan didampingi kita manusia yang lahir dalam dunia ini yang ingin terus saling melengkapi apabila ukhwah telah dijalini.
namun sentiasalah bersyukur pada Illahi atas segala nikmat yang telah Dia beri agar kita mampu terus berdiri di atas kaki sendiri bertongkatkan kekuatan diri terus mentauhidkan Sang Pencipta diri.
in sha Allah, Dia tidak akan menguji kita dengan sesuatu yang tidak mampu kita harungi.